Sinetron
adalah kependekan dari sinema elektronik. Secara prinsip sinetron tidak beda dengan sinema celleluoid, layar lebar, atau bioskop. Yang membedakan dengan film, Sinetron adalah sebuah tayangan berseri yang dibuat (bisa) sampai berpuluh-puluh episode (bahkan sekarang ada yang sampai beratus- ratus episode) sementara Film adalah sebuah tayangan lepas serta berdurasi pendek.
Dalam bahasa Inggris, sinetron berarti soap opera alias opera sabun. Cikal bakalnya adalah siaran drama berseri di radio-radio Amerika pada sekitar tahun 1930-an. Para pendengar radio yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga, biasa mendengarkan drama berseri itu sembari membersihkan rumah. Peluang ini ditangkap oleh para pemasang iklan di radio untuk mempromosikan produk perusahaan mereka berupa deterjen dan produk-produk pembersih di sela-sela siaran drama berseri. Selanjutnya, ketika era radio berganti menjadi televisi pada tahun 1950, siaran drama berseri ini dilanjutkan ke televisi namun nama ‘opera sabun’ tetap terpakai.
Ditelusuri dari sejarahnya, booming sinetron di Indonesia muncul pada tahun 90-an. Pada waktu itu tv swasta baru bermunculan di Indonesia. RCTI adalah stasiun tv swasta pertama di Indonesia, sebelumnya stasiun tv yang mengudara hanya satu, yaitu TVRI, milik pemerintah Republik Indonesia.
Pelopor sinetron pertama yang hadir di layar kaca adalah Losmen, drama serial produksi TVRI pada tahun 80-an. Losmen bercerita tentang kehidupan sehari- hari keluarga Pak Broto yang mengelola penginapan losmen. Drama ini dibintangi oleh aktor dan aktris senior seperti Dewi Yull, Mieke Wijaya dan Mathias Muchus. Uniknya, berbeda dengan sinetron jaman sekarang yang penayangannya setiap hari, drama Losmen ditayangkan sebulan sekali karena jam siaran TVRI yang masih terbatas. Jadi, untuk menonton episode selanjutnya harus menunggu bulan berikutnya ;p. Meskipun demikian, istilah sinetron baru digunakan pada drama berseri Jendela Rumah Kita (1989).
Sepanjang tahun 90-an, istilah sinetron mulai banyak digunakan. Tayangan sinetron pun mulai membanjiri saluran tv swasta. Sebutlah diantaranya Lenong Rumpi, Si Cemplon, Si Doel Anak Sekolahan dan masih banyak lainnya. Diantara sinetron- sinetron yang ada pada masa itu, Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron paling populer dan mendapat tempat di hati masyarakat. Buktinya, sinetron Si Doel dibuat hingga beberapa sekuel. Pemeran utamanya adalah Rano Karno, bintang film tahun 80-an yang kini menjabat sebagai wakil bupati Tangerang. Tenarnya Si Doel Anak Sekolahan bukanlah hal yang mudah, film garapan Rano Karno ini memerlukan waktu dua tahun untuk akhirnya di beli oleh RCTI hanya karena alasan kasihan. Dan pada akhirnya, ketika sinetron itu populer di mata masyarakat, RCTI membeli si Doel Anak Sekolahan hingga empat seri, pada seri berikutnya , Si Doel pindah ke Indosiar karena persoalan harga jual.
Memasuki tahun 1995 hingga 1998, tema sinetron sedikit bergeser. Para sutradara membuat sinetron yang diadaptasi dari film layar lebar tahun 80-an, misalnya Lupus, Olga dan Catatan Si Boy. Di era ini pula, sinetron dari negeri latin alias telenovela membanjiri layar kaca Indonesia. Diantara yang populer adalah Maria Mercedes yang melambungkan nama pemainnya, Thalia.
Tren sinetron saat ini tak lepas dari tema tema klasik, seperti cinta sejati, perselingkuhan, kesetiaan dan pengkhianatan menjadi tema dominan dalam sinetron Indonesia. Para pengusaha PH-PH di Indonesia yang memproduksi sinetron banyak yang menjiplak, mengadaptasi, memindah setting cerita, dan nama tokoh dari cerita-cerita sinetron yang di beli dari India ataupun Cina. Maka sering penonton mengeluh, mengapa cerita ini sama dengan itu, atau bagaimana mungkin bisa terjadi seperti itu (tidak logis, tidak membumi), dan seterusnya.
Dan dari kualitas akting maupun kualitas cerita pun sinetron jaman sekarang jarang mengutamakan hal itu. Hal yang lebih utama adalah apakah yang sedang di produksi itu populer dari segi tema permasalahannya atau bintangnya. Faktor-faktor komersil lainnya adalah aspek sensasi. Sensasi bahkan bisa menjadi faktor utama karena bisa memberi efek kejut bagi perhatian masyarakat.
Dalam bahasa Inggris, sinetron berarti soap opera alias opera sabun. Cikal bakalnya adalah siaran drama berseri di radio-radio Amerika pada sekitar tahun 1930-an. Para pendengar radio yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga, biasa mendengarkan drama berseri itu sembari membersihkan rumah. Peluang ini ditangkap oleh para pemasang iklan di radio untuk mempromosikan produk perusahaan mereka berupa deterjen dan produk-produk pembersih di sela-sela siaran drama berseri. Selanjutnya, ketika era radio berganti menjadi televisi pada tahun 1950, siaran drama berseri ini dilanjutkan ke televisi namun nama ‘opera sabun’ tetap terpakai.
Ditelusuri dari sejarahnya, booming sinetron di Indonesia muncul pada tahun 90-an. Pada waktu itu tv swasta baru bermunculan di Indonesia. RCTI adalah stasiun tv swasta pertama di Indonesia, sebelumnya stasiun tv yang mengudara hanya satu, yaitu TVRI, milik pemerintah Republik Indonesia.
Pelopor sinetron pertama yang hadir di layar kaca adalah Losmen, drama serial produksi TVRI pada tahun 80-an. Losmen bercerita tentang kehidupan sehari- hari keluarga Pak Broto yang mengelola penginapan losmen. Drama ini dibintangi oleh aktor dan aktris senior seperti Dewi Yull, Mieke Wijaya dan Mathias Muchus. Uniknya, berbeda dengan sinetron jaman sekarang yang penayangannya setiap hari, drama Losmen ditayangkan sebulan sekali karena jam siaran TVRI yang masih terbatas. Jadi, untuk menonton episode selanjutnya harus menunggu bulan berikutnya ;p. Meskipun demikian, istilah sinetron baru digunakan pada drama berseri Jendela Rumah Kita (1989).
Sepanjang tahun 90-an, istilah sinetron mulai banyak digunakan. Tayangan sinetron pun mulai membanjiri saluran tv swasta. Sebutlah diantaranya Lenong Rumpi, Si Cemplon, Si Doel Anak Sekolahan dan masih banyak lainnya. Diantara sinetron- sinetron yang ada pada masa itu, Si Doel Anak Sekolahan adalah sinetron paling populer dan mendapat tempat di hati masyarakat. Buktinya, sinetron Si Doel dibuat hingga beberapa sekuel. Pemeran utamanya adalah Rano Karno, bintang film tahun 80-an yang kini menjabat sebagai wakil bupati Tangerang. Tenarnya Si Doel Anak Sekolahan bukanlah hal yang mudah, film garapan Rano Karno ini memerlukan waktu dua tahun untuk akhirnya di beli oleh RCTI hanya karena alasan kasihan. Dan pada akhirnya, ketika sinetron itu populer di mata masyarakat, RCTI membeli si Doel Anak Sekolahan hingga empat seri, pada seri berikutnya , Si Doel pindah ke Indosiar karena persoalan harga jual.
Memasuki tahun 1995 hingga 1998, tema sinetron sedikit bergeser. Para sutradara membuat sinetron yang diadaptasi dari film layar lebar tahun 80-an, misalnya Lupus, Olga dan Catatan Si Boy. Di era ini pula, sinetron dari negeri latin alias telenovela membanjiri layar kaca Indonesia. Diantara yang populer adalah Maria Mercedes yang melambungkan nama pemainnya, Thalia.
Tren sinetron saat ini tak lepas dari tema tema klasik, seperti cinta sejati, perselingkuhan, kesetiaan dan pengkhianatan menjadi tema dominan dalam sinetron Indonesia. Para pengusaha PH-PH di Indonesia yang memproduksi sinetron banyak yang menjiplak, mengadaptasi, memindah setting cerita, dan nama tokoh dari cerita-cerita sinetron yang di beli dari India ataupun Cina. Maka sering penonton mengeluh, mengapa cerita ini sama dengan itu, atau bagaimana mungkin bisa terjadi seperti itu (tidak logis, tidak membumi), dan seterusnya.
Dan dari kualitas akting maupun kualitas cerita pun sinetron jaman sekarang jarang mengutamakan hal itu. Hal yang lebih utama adalah apakah yang sedang di produksi itu populer dari segi tema permasalahannya atau bintangnya. Faktor-faktor komersil lainnya adalah aspek sensasi. Sensasi bahkan bisa menjadi faktor utama karena bisa memberi efek kejut bagi perhatian masyarakat.
Infotainment
adalah salah satu jenis penggelembungan bahasa yang kemudian menjadi istilah populer untuk berita ringan yang menghibur atau informasi hiburan. Merupakan kependekan dari istilah Inggris information-entertainment. Infotainment di Indonesia identik dengan acara televisi yang menyajikan berita selebritis dan memiliki ciri khas penyampaian yang unik”. Kata salah satu Ensiklopedia bebas di Internet.
Tetapi bagaimana sebenarnya masyarakat kita mendefinisikan infoteinment di atas nilai-nilai yang sedang bergeser. Acara televisi ini mendapat perhatian yang tinggi (dibanding acara-acara lain di kotak ajaib rumah kita) sejalan dengan nilai-nilai yang terus berubah. Secara global tampaknya orang-orang di seputar bola bumi memiliki seperangkat nilai luhur yang sama. Situasinya tampak cerah, dahulu nilai-nilai masyakarat didasarkan pada prinisp agama dan moral turun-temurun. Akan tetapi, keadaannya berubah dengan cepat. Apa yang mendorong perubahan tersebut? Profesor Ronald Inglehart, koordinator sebuah proyek riset yang dinamakan Survei Nilai-Nilai Dunia, mengatakan, “Ada semakin banyak bukti yang mengindikasikan bahwa sedang terjadi berbagai perubahan yang berurat berakar dalam cara pandang dunia. Berbagai perubahan ini mencerminkan perubahan ekonomi dan teknologi.”
Itulah sebabnya untuk meraup keuntungan yang besar bisinis televisi menggunakan segala cara untuk menaikan popularitas acara-acara tertentu tanpa memandang nilai-nilai yang semakin hari kian merosot.
Misalnya acara ini disebut apa? ini sebenarnya acara berita apa? Apakah melulu berita gosip (semakin digosok semakin sip) atau berita ringan yang bisa menghibur pemirsa?
Sekarang ada yang bertanya, Apakah gosip atau membicarakan orang lain selalu jelek? Adakah yang disebut gosip yang baik? Taruhlah ada acara gosip di televisi kita anggap sebagai acara obrolan santai antar dua orang atau lebih. Tandai pernyataan berikut benar atau salah,
Gosip selalu jelek. □ Benar □ Salah
Apa jawaban yang benar? Sesungguhnya, hal itu bergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan “gosip”. Jika kata itu sekadar memaksudkan obrolan santai, kadang-kadang itu mungkin tidak ada salahnya. “Berminat pada kehidupan orang lain”. (Buku Panduan Kehidupan/Filipi 2:4, New Century Version) Ini tidak berarti kita mencampuri urusan yang tidak ada hubungannya dengan kita. Namun, obrolan santai sering kali berisi informasi yang berguna, misalnya siapa (artis) yang mau menikah atau yang baru punya bayi. Sebenarnya, kita tidak bisa dikatakan peduli terhadap orang lain jika kita tidak pernah membicarakan mereka!
Namun pertimbangkan ini, dalam bahasa Cina kata untuk gosip adalah shén-tán; bahasa Finlandia, juoru; bahasa Italia, pettegolézzo; bahasa Spanyol, chisme. Ya, gosip bersifat universal. Dalam beberapa bahasa, kata gosip dapat mempunyai konotasi yang sama sekali negatif. Dalam bahasa Inggris kata “gossip” pada dasarnya berarti “percakapan iseng”, pembicaraan tentang hal-hal yang ringan.
Namun cukup menarik bahwa istilah itu dalam bahasa Inggris telah memperoleh konotasi negatif. “Gossip” (gosip) sering kali didahului oleh kata “malicious” (jahat, buruk) atau “hurtful” (menyakiti). Hal ini karena percakapan iseng sering sekali merupakan pembicaraan yang menyakiti atau menyebabkan kesulitan. Gosip bahkan dapat menjadi fitnah yang terang-terangan, yang telah didefinisikan sebagai “diucapkannya tuduhan palsu atau gambaran yang salah yang mempermalukan dan merusak reputasi orang lain”. Maka tidaklah mengherankan bahwa sebuah amsal kuno mengatakan, “Angin utara pasti mendatangkan hujan; begitu pula pergunjingan pasti menimbulkan kemarahan.”
Memang, obrolan santai yang arif dapat dengan mudah berbelok menjadi gosip yang merugikan. Misalnya, komentar yang polos bahwa “Bob dan Susi pasti serasi kalau mereka berpacaran” mungkin diceritakan lagi menjadi “Bob dan Susi sedang berpacaran”-padahal Bob dan Susi tidak punya perasaan apa-apa terhadap satu sama lain. Mungkin, menurutmu, ‘Ini kan bukan problem serius’-kecuali, tentu saja, jika Anda adalah Bob atau Susi!
Ada banyak orang pernah menjadi korban gosip semacam itu sehingga ia sakit hati. “Aku marah sekali,” katanya, “dan aku jadi sulit mempercayai orang lain.” atau ada yang mengatakan karena mengalami situasi serupa. “Akhirnya, aku menjauhi lelaki itu yang katanya pacarku,” ujarnya, dan ia menambahkan, “Rasanya itu tidak adil, sebab kami tadinya berteman baik dan aku merasa bahwa kami seharusnya bisa mengobrol tanpa menimbulkan gosip!”
Jadi Apakah Anda sebagai pendengar atau pemirsa apalagi sebagai penulis skenario acara infoteinmen Anda perlu menyadari dan melihat nila-nilai luhur apa yang bisa kita pertahankan. Penerapannya, sama ketika kita mengendalikan percakapan kita sehari-hari dengan orang lain. Ada saran yang berguna berikut ini.
Setirlah Obrolanmu dengan Cermat!
Masih mengumpamakan kita sedang terlibat obrolan. Bagaimana Anda bisa mengendalikan lidah jika Anda tergoda untuk bergosip? Untuk menjawab pertanyaan itu, bayangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengemudi di jalan raya yang padat. Di luar dugaan, suatu situasi bisa timbul yang mengharuskan kamu berganti jalur, mengalah, atau berhenti sama sekali. Jika kamu waspada, kamu bisa melihat apa yang ada di depan lalu mengambil tindakan yang sesuai.
Demikian pula dengan obrolan. Biasanya Anda tahu jika pembicaraan mulai mengarah ke gosip yang mencelakakan. Apabila hal itu terjadi, dapatkah dengan terampil ‘berganti jalur’? Jika tidak, waspadalah-gosip dapat merusak reputasi orang lain.
Jadi apa yang di ulas diatas dapat kita simpulkan sendiri definisi yang paling bijaksana untuk acara infoteimen di televisi, sehubungan dengan implementasinya bergantung kepada siapa yang punya kapasitas membuat acara itu, selebihnya bergantung juga kepada integritas si pembuat acara. Apakah dia punya integritas untuk mempertahankan nilai-nilai yang luhur, seperti orang yang bekerja dengan jujur (walaupun bagi orang lain dan dunianya yang sedang merosot nila-nilai moralnya-kejujuran tidaklah praktis dan tidak populer). Untuk menjalankan integritas yang luhur berarti seseorang memiliki keteguhan atau kelengkapan moral yang mencakup keadaan tidak dapat dipersalahkan itu berarti sebagai pelaku bisnis yang populer Anda harus berani untuk tidak tamak dalam artian tidak terlalu memikirkan keuntungan semata.
Kenapa nilai-nilai manusia merosot? Misalnya kenapa sebagian orang tidak merasa mempermalukan diri dengan menjadi koruptor- celakanya karena sudah menjadi kebiasaan dan si pelaku yang tidak di hukum menjadi contoh buruk dan nilai kesalahannya menjadi hal yang biasa. Misalnya juga para artis yag berprilaku buruk beberapa kali keluar masuk kantor polisi atau penjara, pernah terlibat imoralitas seks pranikah, aborsi dan narkoba tiba-tiba ia disanjung dan di puja-puji dalam media gosip yang sebelumnya telah menggosip artis ini habis-habisan. Kemunafikan ini akhirnya berterima bahkan oleh pemerhati seperti anak-anak, mereka akan bingung melihat nilai-nilai mana yang patut dihargai. Alangkah baiknya bila orang yang memiliki reputasi yang buruk demikian tidak terlalu disorot lagi. Jadikanlah kemajuan teknologi media sebagai anugrah bukan kutukan.
Dari segi bisnis. Kemakmuran orang-orang yang sering mencurangi timbangan-atau berlaku tidak jujur-mungkin memikat. Sekali lagi, apakah kita benar-benar ingin mengabaikan standar-standar yang tinggi tentang yang baik dan buruk dengan terlibat dalam praktek-praktek bisnis yang tercela? Tidak, bila kita dituntun oleh integritas. Kita menjauhi ketidakjujuran dengan batu timbangan yang utuh, atau suatu berat yang tepat. Dengan begitu Anda pun tidak akan mencelakakan orang lain dengan merusak reputasi mereka, bayangkanlah jika reputasi Anda sendiri yang dirusak.
Baik buruknya definisi infoteimen di TV bergantung daripada etos kerja pembuat isi berita apakah ia akan terus mempertahankan label gosip media dan menggeser nilai-nilai luhur atau tidak.
Reality show
adalah suatu acara yang menampilkan realties kehidupan seseorang yang
bukan selebriti (orang awam), lalu disiarkan melalui jaringan TV, sehingga bisa
dilihat masyarakat. Reality show tak sekedar mengekspose kehidupan orang, tetapi
juga ajang kompetisi, bahkan menjahili orang. (Widyaningrum dan Christiastuti,
Agustus, 2004)
bukan selebriti (orang awam), lalu disiarkan melalui jaringan TV, sehingga bisa
dilihat masyarakat. Reality show tak sekedar mengekspose kehidupan orang, tetapi
juga ajang kompetisi, bahkan menjahili orang. (Widyaningrum dan Christiastuti,
Agustus, 2004)
Reality show secara istilah bebarti pertunjukan yang asli (real), tidak direkayasa, dan
tidak dibuat-buat. Kejadiannya diambil dari keseharian, kehidupan masyarakat apa
adanya, yaitu realita dari masyarakat ( Motulz Media Center, Mei, 2005)
tidak dibuat-buat. Kejadiannya diambil dari keseharian, kehidupan masyarakat apa
adanya, yaitu realita dari masyarakat ( Motulz Media Center, Mei, 2005)
Dalam penyajiannya acara reality show terbagi menjadi 3 jenis, yaitu
Docusoap ( documenter dan soap opera) yaitu gabungan rekaman asli dan plot. Disini
penonton dan kamera menjadi pengamat pasif dalam mengikuti orang-orang yang
sedang menjalani kegiatan sehari-hari mereka, baik yang professional maupun
pribadi. Dalam hal ini produser menciptakan plot sehingga enak ditonton oleh
pemirsa. Para kru dalam proses editing menggabungkan setiap kejadian sesuai
dengan yang mereka inginkan sehingga akhirnya terbentuk cerita berdurasi 30 menit
tiap episode. Contohnya: MTV’s Real World The Temptation Island, dll
penonton dan kamera menjadi pengamat pasif dalam mengikuti orang-orang yang
sedang menjalani kegiatan sehari-hari mereka, baik yang professional maupun
pribadi. Dalam hal ini produser menciptakan plot sehingga enak ditonton oleh
pemirsa. Para kru dalam proses editing menggabungkan setiap kejadian sesuai
dengan yang mereka inginkan sehingga akhirnya terbentuk cerita berdurasi 30 menit
tiap episode. Contohnya: MTV’s Real World The Temptation Island, dll
Hidden Camera yaitu sebuah kamera tersembunyi merekam orang-orang dalam situasi
yang sudah di-set. Contohnya: spontan, ngacir, dll
Reality game show yaitu sejumlah kontestan yang direkam secara intensif dalam suatu lingkungan khusus guna bersaing memperebutkan hadiah. Fokus dari acara ini para kontestan menjalani kontes dengan tipu muslihat sampai reaksi yang menang dan kalah. Contohnya: Survivot, Penghuni terakhir, American idol, dll. (Harmandini, September, 2005)
PENGERTIAN IKLAN
Pengertian iklan :
• Berasal dari bahasa Yunani , kurang lebih pengertiannya “ mengiring orang pada gagasan “
• Secara komprehensip “ semua bentuk aktivitas untuk memperkenlakan dabn mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko.
• Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.
• Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi kebanyakan perusahaan dan organisasi non profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan. (Shimp, 2000)
• Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan.
• Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
• Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklan.
• Berasal dari bahasa Yunani , kurang lebih pengertiannya “ mengiring orang pada gagasan “
• Secara komprehensip “ semua bentuk aktivitas untuk memperkenlakan dabn mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko.
• Iklan ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.
• Iklan merupakan suatu investasi ekonomis, dan bagi kebanyakan perusahaan dan organisasi non profit, iklan merupakan sebuah investasi yang dianggap sangat menguntungkan. (Shimp, 2000)
• Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk mempengaruhi khalayak/masyarakat supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan. Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal yang diiklankan.
• Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
• Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya: pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan, spesifikasi produk, dan identitas pengiklan.
Fungsi iklan :
Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu: (Shimp,2000)
• Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
• Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Bebrapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
• Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting unruk produk matang (kotler, 2000:579)
• Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
• Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Disamping itu, menurut Tellis (1998) periklanan memberikan dampak terhadap produksi massal dibutuhkan kemampuan suatu perusahaan untuk melayani pasar yang luas. Perusahaan harus memberi merk produknya dengan nama yang unik sehingga konsumen melakukan permintaan terhadap suatu barang tertentu. Jadi, produksi massal dan pemasaran dapat menguntungkan bila telah memiliki merk. Kedua, produksi massal membutuhkan kemasan yang baik. Sehingga perusahaan dapat memberi merk pada kemasan dengan desain dan nama yang unik. Oleh karena itu iklan merupakan alat komunikasi perusahaan terhadap konsumen untuk menyampaikan kualitas produk yang unik yang dapat dilihat dari kemasan unik dan merk produk yang dihasilkan.
Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu: (Shimp,2000)
• Menginformasikan
Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun permintan primer (kotler). Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu meraih khalayak luas dengan biaya yang relativ rendah.
• Membujuk
Tujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu (Kotler, 2000:578). Bebrapa iklan menggunakan comparative advertising yang memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merk/produk secara eksplisit.
Iklan yang efektif akan membujuk konsumen utnuk mencoba menggunakan/mengkonsumsi suatu produk. Kadang-kadang iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk permintaan untuk seluruh kategori produk. Seringkali iklan ditujukan untuk membangun permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan tertentu.
• Mengingatkan
Iklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu. Maka konsumen tersebut akan menjadi kandidat pembeli. Iklan dengan tujuan mengingatkan ini sangat penting unruk produk matang (kotler, 2000:579)
• Memberikan Nilai Tambah
Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga produk dipersepsikan lebih mewah, lebih bergaya, lebih bergengsi, bahkan melebihi apa yang ditawarkan oleh produk lain, dan secara keseluruhan memberikan kualitas yang lebih baik dari produk lainnya.
• Mendukung Usaha Promosi Lainnya
Dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.
Disamping itu, menurut Tellis (1998) periklanan memberikan dampak terhadap produksi massal dibutuhkan kemampuan suatu perusahaan untuk melayani pasar yang luas. Perusahaan harus memberi merk produknya dengan nama yang unik sehingga konsumen melakukan permintaan terhadap suatu barang tertentu. Jadi, produksi massal dan pemasaran dapat menguntungkan bila telah memiliki merk. Kedua, produksi massal membutuhkan kemasan yang baik. Sehingga perusahaan dapat memberi merk pada kemasan dengan desain dan nama yang unik. Oleh karena itu iklan merupakan alat komunikasi perusahaan terhadap konsumen untuk menyampaikan kualitas produk yang unik yang dapat dilihat dari kemasan unik dan merk produk yang dihasilkan.
PENGERTIAN BERITA
Berita berasal dari bahsa sansekerta "Vrit" yang dalam bahasa Inggris disebut "Write" yang arti sebenarnya adalah "Ada" atau "Terjadi".Ada juga yang menyebut dengan "Vritta" artinya "kejadian" atau "Yang Telah Terjadi".Menurut kamus besar,berita berarti laporan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat.
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.
Menurut Dean M. Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on-line internet.
News (berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar atau majalah cetak atau apa yang para penyiar beberkan.
Menurut Dean M. Lyle Spencer : Berita adalah suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian sebagian besar dari pembaca.
Menurut Willard C. Bleyer : Berita adalah sesuatu yang termasa ( baru ) yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar. Karena itu ia dapat menarik atau mempunyai makana bagi pembaca surat kabar, atau karena ika dapat menarik pembaca - pembaca tersebut.
Menurut William S Maulsby : Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.
Menurut Eric C. Hepwood : Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting yang dapat menarik perhatian umum
Menurut Dja’far H Assegaf : Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
Menurut J.B. Wahyudi : Berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memilki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa periodik.
Menurut Amak Syarifuddin : Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.
Dari sekian definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut. Yakni: Laporan kejadian atau peristiwa atau pendapat yang menarik dan penting disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas.
Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu:
1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,
jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :
A.Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
Menurut Amak Syarifuddin : Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.
Dari sekian definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut. Yakni: Laporan kejadian atau peristiwa atau pendapat yang menarik dan penting disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas.
Dalam berita juga terdapat jenis-jenis berita yaitu:
1. Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini,
jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :
A.Hard News: yakni berita yang memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting segera diketahui pembaca. Berisi informasi peristiwa khusus (special event) yang terjadi secara tiba-tiba.
B.Soft News, nilai beritanya di bawah Hard News dan lebih merupakan berita pendukung.
2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat,
mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
Bagian Berita
Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu
Headline.
Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
Deadline.
Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
Lead.
Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
Body.
Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.
Unsur-Unsur Berita
Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu :
(1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
(2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
(3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
(4) When - kapan terjadinya?
(5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
(6) How - bagaimana terjadinya?
(7) What next - terus bagaimana?
2. Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
3. Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
4. Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
5. Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat,
mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
Bagian Berita
Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu
Headline.
Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
Deadline.
Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
Lead.
Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
Body.
Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.
Unsur-Unsur Berita
Dalam Berita Harus terdapat unsur-unsur 5W 1H yaitu :
(1) What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
(2) Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
(3) Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
(4) When - kapan terjadinya?
(5) Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
(6) How - bagaimana terjadinya?
(7) What next - terus bagaimana?
Definisi company profile.
sangat banyak sekali dan beragam. berikut rangkuman yang kami peroleh :
- tujuan utamanya adalah memperkenalkan kepada public informasi tentang company tersebut berkaitan dengan: Nama perusahaan, Tag Line dan Logo.
- Company Profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas.
- Company Profile merupakan salah satu media Public Relations yang merepresentasikan sebuah perusahaan (organisasi). Produk Public Relations ini berisi gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
- Company Profile merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun dalam bentuk grafik yang menigkatkan corporate value(nilai-nilai perusahaan)
- Company Profile merupakan hasil cetak atau pun halaman web yang berisi tentang profil perusahaan. Dengan fungsi Company Profile sebagi media komunikasi dan alat pemberi informasi tentang perusahaan anda kepada pihak lain yang membutuhkan.
- company profile adalah garfik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal hal khsus dari sebuah perusahaan untuk menunjukan idenitas atau ciri ciri dari perusahaan tersebut.
apapun definisinya, intinya hanyalah satu.. yakni Company Profile adalah sarana untuk memperkenalkan perusahaan dengan berbagai media yang ada.
sangat banyak sekali dan beragam. berikut rangkuman yang kami peroleh :
- tujuan utamanya adalah memperkenalkan kepada public informasi tentang company tersebut berkaitan dengan: Nama perusahaan, Tag Line dan Logo.
- Company Profile merupakan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas.
- Company Profile merupakan salah satu media Public Relations yang merepresentasikan sebuah perusahaan (organisasi). Produk Public Relations ini berisi gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
- Company Profile merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun dalam bentuk grafik yang menigkatkan corporate value(nilai-nilai perusahaan)
- Company Profile merupakan hasil cetak atau pun halaman web yang berisi tentang profil perusahaan. Dengan fungsi Company Profile sebagi media komunikasi dan alat pemberi informasi tentang perusahaan anda kepada pihak lain yang membutuhkan.
- company profile adalah garfik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal hal khsus dari sebuah perusahaan untuk menunjukan idenitas atau ciri ciri dari perusahaan tersebut.
apapun definisinya, intinya hanyalah satu.. yakni Company Profile adalah sarana untuk memperkenalkan perusahaan dengan berbagai media yang ada.
Film dokumenter
adalah film yang mendokumentasikan kenyataan. Istilah "dokumenter" pertama digunakan dalam resensi film Moana (1926) oleh Robert Flaherty, ditulis oleh The Moviegoer, nama samaran John Grierson, di New York Sun pada tanggal 8 Februari 1926.
Di Perancis, istilah dokumenter digunakan untuk semua film non-fiksi, termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Berdasarkan definisi ini, film-film pertama semua adalah film dokumenter. Mereka merekam hal sehari-hari, misalnya kereta api masuk ke stasiun. pada dasarnya, film dokumenter merepresentasikan kenyataan. Artinya film dokumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan.
Dokudrama
Pada perkembangannya, muncul sebuah istilah baru yakni Dokudrama. Dokudrama adalah genre dokumenter dimana pada beberapa bagian film disutradarai atau diatur terlebih dahulu dengan perencanaan yang detail. Dokudrama muncul sebagai solusi atas permasalahan mendasar film dokumenter, yakni untuk memfilmkan peristiwa yang sudah ataupun belum pernah terjadi.
Dokumenter Modern
Para analis Box Office telah mencatat bahwa genre film ini telah menjadi semakin sukses di bioskop-bioskop melalui film-film seperti Super Size Me, March of the Penguins dan An Inconvenient Truth. Bila dibandingkan dengan film-film naratif dramatik, film dokumenter biasanya dibuat dengan anggaran yang jauh lebih murah. Hal ini cukup menarik bagi perusahaan-perusahaan film sebab hanya dengan rilis bioskop yang terbatas dapat menghasilkan laba yang cukup besar.
Perkembangan film dokumenter cukup pesat semenjak era cinema verité. Film-film termasyhur seperti The Thin Blue Line karya Errol Morris stylized re-enactments, dan karya Michael Moore: Roger & Me menempatkan kontrol sutradara yang jauh lebih interpretatif. Pada kenyataannya, sukses komersial dari dokumenter-dokumenter tersebut barangkali disebabkan oleh pergeseran gaya naratif dalam dokumenter. Hal ini menimbulkan perdebatan apakah film seperti ini dapat benar-benar disebut sebagai film dokumenter; kritikus kadang menyebut film-film semacam ini sebagai mondo films atau docu-ganda. Bagaimanapun juga, manipulasi penyutradaraan pada subyek-subyek dokumenter telah ada sejak era Flaherty, dan menjadi semacam endemik pada genrenya.
Kesuksesan mutakhir pada genre dokumenter, dan kemunculannya pada keping-keping DVD, telah membuat film dokumenter menangguk keuntungan finansial meski tanpa rilis di bioskop. Meski begitu pendanaan film dokumenter tetap eksklusif, dan sepanjang dasawarsa lalu telah muncul peluang-peluang eksibisi terbesar dari pasar penyiaran. Ini yang membuat para sineas dokumenter tertarik untuk mempertahankan gaya mereka, dan turut memengaruhi para pengusaha penyiaran yang telah menjadi donatur terbesar mereka.
Dokumenter modern saling tumpang tindih dengan program-program televisi, dengan kemunculan reality show yang sering dianggap sebagai dokumenter namun pada kenyataannya kerap merupakan kisah-kisah fiktif. Juga bermunculan produksi dokumenter the making-of yang menyajikan proses produksi suatu Film atau video game. Dokumenter yang dibuat dengan tujuan promosi ini lebih dekat kepada iklan daripada dokumenter klasik.
Kamera video digital modern yang ringan dan editing terkomputerisasi telah memberi sumbangan besar pada para sineas dokumenter, sebanding dengan murahnya harga peralatan. Film pertama yang dibuat dengan berbagai kemudahan fasilitas ini adalah dokumenter karya Martin Kunert dan Eric Manes: Voices of Iraq, dimana 150 buah kamera DV dikirim ke Iraq sepanjang perang dan dibagikan kepada warga Irak untuk merekam diri mereka sendiri.
Film Kompilasi
Film kompilasi dicetuskan pada tahun 1927 oleh Esfir Shub dengan film berjudul The Fall of the Romanov Dynasty. Contoh-contoh berikutnya termasuk Point of Order (1964) yang disutradarai oleh Emile de Antonio mengenai pesan-pesan McCarthy dan The Atomic Cafe yang disusun dari footage-footage yang dibuat oleh pemerintah AS mengenai keamanan radiasi nuklir (misalnya, memberitahukan pada pasukan di suatu lokasi bahwa mereka tetap aman dari radiasi selama mereka menutup mata dan mulut mereka). Hampir mirip dengannya adalah dokumenter The Last Cigarette yang memadukan testimoni dari para eksekutif perusahaan-perusahaan tembakau di depan sidang parlemen AS yang mengkampanyekan keuntungan-keuntungan merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar